Rintih angin senja menghantar
Lembar-lembar catatan sejarah
yang terbuang
Aku mendengar gumam alam masa
silam
melantunkan tembang meluluhkan
sukma
mengingatkan pada nasib negeri
ini
menjadi madu bagi bangsa
yang miskin pada tata
kemanusiaan
Kenyamanan hidup bangsaku
dibuyarkan
demi menjara kekayaan
Raffles,
Dari Inggris kaubawa otakmu ke
tanah Jawa
Kau tumbangkan kuasa raja pribumi dengan siasat
Keilmuan leluhur digilas oleh kemahiran membaca
peta budaya kehidupan bangsa yang lemah
lewat riset dan fakta informasi
Warna politikmu menghanyutkan
merubah pikiran para penguasa pribumi
Pantai pantai, Bandar-bandar, lalu lintas lautan
dalam gengaman dengan bahasamu
yang menghanyutkan
telah kau asingkan
raja yang kalah, lalu kau pelihara raja pribumi dengan mas kawin tipu daya
perjanjian
Rafles, tajam bius
akal hasutmu
Kau bangun kekuatan
militer demi membela rakyat
yang tertindas dari
raja pribumi yang kau hujat jahat,
padahal kau terus menumpuk
rempah-rempah
di gudang terbuat
dari keringat rakyat
Apa kuasamu, tentara kerajaan dalam pengawasan ?
Kedu, Pacitan, Jipang dan Grobogan jadi seserahan
Tata ekonomi kamu monopoli
Memang Rafles tlah mengungsi dikebumikan sejarah
Tapi sikapmu banyak yang meneladani
Bagaimana
ini?
Irjenpol Djoko Susilo